KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Segala puji dan
syukur bagi allah yang dengan rindhonya kita dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan lancar. Sholawat dan salam tetap kami haturkan kepada junjungan
kita nabi besar SAW dan untuk para keluarga,sahabat dan pengikut-pengikutnya
yang setia mendampingi belia. Terima kasih kepada keluarga,dosen,dan
teman-teman yamg terlibat dalam pembuatan
makalah ini dengan do’a dan bimbingannya makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik dan lancar.
Dalam makalah ini kami membahas tentang “MAGNESIUM” yang kami buat
berdasarkan refrensi yang kmi ambil dari berbagai sumber, diantaranya buku dan
interne.makalah ini di harapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang
selam ini kita cari. Kami berharap bisa di manfaatkan semksimal mungkin dan
sebaik mungkin.
Tidak ada gading yang tak retak, demikian pula makalah ini, oleh karena itu
kritik yang membangun tetap kami nantikan dan kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam
pemeliharaan fungsi tubuh,baik dalam tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi
tubuh keseluruhan. Disamping itu mineral berperan dalam berbagai tahap
metabolisme, terutama sebagai kofaktor dalam aktivitas enzim.Unsur mineral
hanya kurang lebih 3% dari keseluruhan berat badan tubuh.
Mineral digolongkan dalam mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro
adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100mg sehari.
Salah satu jenis mineral makro adalah MAGNESIUM. Untuk itu makalah ini akan
membahas lebih dalam mengenai magnesium.
B. Rumusan
masalah
Makalah ini
disusun oleh penulis untuk mengetahui :
1.Apakah
pengertian dari magnesium ?
2.Apa sajakah
fungsi magnesium dalam tubuh ?
3.Bagaimana
proses metabolisme magnesium dalam tubuh ?
4.Apa sajakah
efek konsumsi magnesium ? (kekurangan dan kelebihan)
5.Apa sumber
magnesium pada tumbuhan ?
6.Berapakah
kebutuhan magnesium yang dianjurkan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Magnesium dengan simbol Mg adalah unsur
kimia dengan nomor atom 12 dan massa atom 24,305. Mg adalah unsur logam,
berwarna putih dengan titik lebur 651° C dan titik didih 1,107° C. Ditemukan
pada tahun 1808 oleh H. Davy.
Magnesium
adalah kation nomor dua paling banyak setelah natrium didalam cairan
interselular. Magnesium dalam tubuh sebagian besar terdapat dalam tulang dan
gigi. Sisanya merupakan senyawa kompleks dengan Ca dan P. Sisanya terdapat
didalam otot dan dalam cairan tubuh, baik didalam sel maupun diluar sel.
Jaringan otot mengandung lebih banyak Mg dari pada Ca, sedangkan darah
mengandung lebih banyak kalsium dari pada Magnesium. Pada orang sehat, kadar
Magnesium dalam darah mempunyai nilai konstan.
Ion magnesium sangat penting untuk
semua sel makhluk hidup. Lebih dari 300 enzim membutuhkan ion magnesium. Magnesium
diperlukan untuk pembentukan protein, tulang, asam
lemak, sel-sel baru, mengaktifkan vitamin B, merelaksasi
otot, membekukan darah, dan membentuk adenosin
trifosfat (ATP). Produksi dan penggunaan insulin juga
membutuhkan magnesium.
Magnesium di
alam merupakan bagian klorofil daun. Peran Magnesium dalam tumbuhan, sama
dengan peran zat besi dalam ikatan hemoglobin didalam darah manusia yaitu untuk
pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme, karena kurang
lebih 60% dari 20-28 mg Magnesium di dalam tulang dan gigi, 26 % dalam otot dan
sebaliknya di dalam jaringan lunak lainnya seperti cairan tubuh konsentrasi
Magnesium rata-rata di dalam plasma sebanyak 0,75-1,0 mmol/L (1,5-1,2 mEq/L).
Konsentrasi ini di pertahankan tubuh pada nilai yang konstan, pada orang sehat.
Magnesium dalam tulang lebih banyak. Magnesium tersebut merupakan cadangan yang
siap dikeluarkan bila bagian lain dalam tubuh memerlukan.
Nama berasal
dari kata Yunani untuk sebuah kabupaten di Thessaly disebut Magnesia . Hal ini
terkait dengan magnetit ( Fe3O4 ) dan mangan , yang juga berasal dari daerah
ini , dan diferensiasi yang diperlukan sebagai zat terpisah . Lihat mangan
untuk sejarah ini .Magnesium adalah kedelapan unsur paling melimpah di kerak
bumi . Hal ini ditemukan dalam deposit besar magnesit , dolomit , dan mineral
lainnya , dan air mineral , di mana ion magnesium larut . Pada tahun 1618
seorang petani di Epsom di Inggris berusaha untuk memberikan sapi air dari sumur
. Hal ini mereka menolak untuk minum karena rasa pahit air . Namun petani
menyadari bahwa air tampaknya untuk menyembuhkan goresan dan ruam . Ketenaran
dari garam Epsom menyebar . Akhirnya mereka diakui akan terhidrasi magnesium
sulfat , MgSO4 .Sir Humphry Davy electrolytically terisolasi magnesium logam
murni pada tahun 1808 dari campuran magnesium dan HgO , dan AAB Bussy disiapkan
dalam bentuk koheren pada tahun 1831 . Saran pertama Davy untuk nama itu
magnium , tapi nama magnesium sekarang digunakan .
B. FUNGSI DAN PERANAN
MAGNESIUM
·
Membantu enzim yangn terlibat dalam pembentukan ATP.
Glikolisis adalah
serangkaian reaksi biokimia dimana glukosa dioksidasi menjadi
molekul asam
piruvat. Proses glikolisis sendiri menghasilkan
lebih sedikit energi per molekul glukosa dibandingkan dengan oksidasi aerobik yang
sempurna. Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa organik berupa adenosine
triphosphate atau yang lebih umum dikenal dengan istilah ATP dan NADH.
Tahap pertama pada proses glikolisis
adalah pengubahan glukosa menjadi glukosa 6-fosfat dengan reaksi fosforilasi.
Gugus fosfat diterima dari ATP dalam reaksi. Enzim heksokinase merupakan
katalis dalam reaksi tersebut dibantu oleh ion Mg++ sebagai kofaktor .
·
Membantu merelaksasikan otot.
Magnesium merupakan mineral penting
untuk kesehatan saraf dan otot. Magnesium dikenal sebagai mineral yang
menenangkan karena dapat membuat semua saraf menjadi rileks.
Magnesium bekerja sebagai penghalang dan mencegah kalsium untuk mencapai ke dalam sel-sel saraf dengan cepat. Kelebihan kalsium dapat menyerang sel-sel saraf dan menyebabkan sistem saraf kita bereaksi berlebihan. Dengan menghalangi kalsium, magnesium membantu mengendurkan saraf.
Magnesium bekerja sebagai penghalang dan mencegah kalsium untuk mencapai ke dalam sel-sel saraf dengan cepat. Kelebihan kalsium dapat menyerang sel-sel saraf dan menyebabkan sistem saraf kita bereaksi berlebihan. Dengan menghalangi kalsium, magnesium membantu mengendurkan saraf.
C. METABOLISME
MAGNESIUM
·
Absorbsi magnesium
Buah-buahan,
sayuran berdaun hijau, biji-bijian utuh dan kacang-kacangan merupakan sumber
utama magnesium. Magnesium merupakan mineral ion yang menyusun klorofil
sehingga sayur-sayuran merupakan sumber magnesium yang penting. Makanan seperti
padi-padian yang unpolished, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran berdaun
hijau memiliki kandungan magnesium yang tinggi. Sedangkan daging, buah-buahan
dan produk olahan susu memiliki kandungan menengah. Makanan terproses
kebanyakkan memiliki kandungan magnesium yang paling rendah. Survei yang
dilakukan di Amerika menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan terproses dapat
menurunkan asupan magnesium hingga 75%.
Bioavailabilitas magnesium dapat
dipengaruhi oleh zat gizi lainnya. Pola makan tinggi serat yang berasal dari
buah-buahan, sayuran, dan padi-padian akan menguangi absorbsi magnesium
fraksional. Walaupun diet yang tinggi sayuran memiliki kandungan magnesium yang
tinggi. Magnesium yang terserap akan berkurang karena pengaruh serat pangan.
Tidak hanya itu, asam fitat mungkin dapat mengurangi absorbsi magnesium karena
berikatan dengan Mg pada gugus fosfatnya. Diet tinggi fosfat mampu mengurangi
absorbsi magnesium. Protein dapat mempengaruhi absorbsi magnesium intestinal.
Absorbsi magnesium rendah saat asupan protein kurang dari 30 gr perhari.
Absorbsi magnesium pada orang
sehat dipengaruhi oleh konsentrasi magnesium dalam bahan makanan dan kehadiran
komponen pemicu atau penghambat absorbsi. Absorbsi dimulai setelah satu jam
kemudian masuk pada fase stabilisasi dimana absorbsi berlangsung 4-6% per jam.
Fase ini berada 2-8 jam setelah makan kemudian akan mengalami penurunan
absorbsi hingga jam ke sepuluh.
Pada orang dewasa rata-rata
absorbsi diperkirakan 21% pada pria dan 27% pada wanita. Magnesium diserap di
sepanjang usus termasuk kolon pada tikus dan beberapa penelitian menunjukkan
bahwa absorbsi kolon adalah yang terbesar. Hasil penelitian yang lain juga
menunjukkan bahwa terdapat kemungkinan penyerapan di kolon pada manusia. Studi
jangka panjang pada individu yang sehat menunjukkan tidak terdapat hubungan
antara peningkatan asupan kalsium oral terhadap absorbsi atau retensi
magnesium. Penelitian lain menunjukkan bahwa terjadi penurunan absorbsi
magnesium pada kadar fosfat yang tinggi, namun hasil ini masih belum konsisten.
Peningkatan asupan zink akan menurunkan absorbsi dan keseimbangan magnesium. Kekurangan vitamin B6 yang terjadi pada wanita akan
berpengaruh pada keseimbangan magnesium negatif karena akan meningkatkan
sekresinya melalui urin. Peningkatan asupan serat akan menurunkan absorbsi magnesium pada manusia.
·
Hal - Hal yang Meningkatkan Absorbsi Magnesium
Absorbsi
kalsium dipengaruhi oleh faktor - faktor yang sama yang memengaruhi absorbsi
kalsium, kecuali vit D tidak berpengaruh (Almatsier, 2001) antara lain :
1.
Kebutuhan tubuh
Jika kebutuhan tubuh terhadap
magnesium meningkat, maka penyerapannya juga akan meningkat.
2. Suasana asam di dalam saluran cerna
3. Lama bahan makanan di dalam saluran cerna
Semakin lama bahan makanan berada
di dalam saluran cerna, maka akan semakin besar kemungkinan zat - zat yang ada
dalam bahan makanan tersebut untuk diserap masuk kedalam pembuluh darah.
4. Kurangnya mineral kompetitif lainnya dalam makanan
·
Hal- Hal yang Menghambat Absorbsi Magnesium
1. Suasana basa
Sama seperti kalsium, pada
suasana basa magnesium juga akan membentuk kristal sehingga tidak dapat diserap
oleh tubuh.
2. Asupan tinggi dari serat makanan (40 -
50 gr/hari) menurunkan penyerapan Magnesium. Seperti kita ketahui serat
berfungsi mempercepat waktu transit bahan makanan dalam saluran cerna. Jika
makanan sebentar dalam saluran cerna kemungkinan magnesium yang terdapat dalam
bahan makanan yang kita konsumsi untuk diserap lebih rendah. Asupan tinggi dari
serat makanan menurunkan penyerapan Magnesium
3. Asupan tinggi zinc (142 mg/hari) menurunkan penyerapan
Magnesium.
Adanya mineral kompetitif
lainnya yang saling bersaing satu sama lain untuk diabsorbsi. Contohnya
kalsium, besi, dan tembaga yang mempunyai valensi +2. Kalsium, besi, atau
tembaga yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorbsi magnesium.
D. EFEK KONSUMSI
MAGNESIUM
Ø Kelebihan
magnesium (hipermagnesemia)
Hipermagnesemia dapat
terjadi pada keadaan gangguan fungsi ginjal.pada pasien gagal ginjal terminal
kadang magnesium serum adalah 2-3 mEq/L (2,4-3,6 mg/dl). Pemberian atasid yang
mengandung magnesium pada pasien gangguan fungsi ginjal dapat menimbulkan
gejala hipermagnesemia. Pemberian magnesium berlebihan melebihi kemampuan
eksresi ginjal atau pemberian MgSO4 sebagai laksan dengan cara melalui oral
maupun supositoria dapat menimbulkan hipermagnesemi. Pemberian laksan ini pada
pasien gagal ginjal dapat bersifat fatal.
GEJALA :
v Kadar magnesium
plasma sebesar 4,8-7,2 mg/dl, menimbulkan gejala nausea (mual), flushing, sakit
kepala, letargi, ngantuk, dan penurunan reflek tendon.
v Kadar mg plasma
sebesar 7,2-12 mg/dl, menimbulkan gejala somnolen, hipokalsemi, reflek tendon
hilang, hipotensi, bradikardia, perubahan EKG.
v Kadar magnesium
plasma sebesar 12 mgt/dl, menimbulkan gejala kelumpuhan otot, kelumpuhan
pernafasan, dan henti jantung.
Ø Kekurangan
Hipomagnesemia dapat
terjadi karena gangguan absorpsi di dalam usus. Kelainan genetik seperti
hipomagnesemia intestinal primer yang terjadi pada saat periode neonatal
menyebabkan gangguan absorpsi magnesium. Pangkreatitis akut juga dapat
menyebabkan hipomagnesemia melalui safonifikasi lemak yang nekrotik.
GEJALA :
v Gangguan neuromoskuler sepeerti otot terasa lemas,
fasikulasi otot tremor tetani (tetani dapat timbul tanpa disertai
hipomagnesemia).
v Hipokalemia terjadi karena pada hipomagnesemia karena
jumlah dan aktifitas ATP akan berkurang sehingga terjadi peningkatan saluran
kalium di loop henle dan di duktus koligentes. Akibatnya eksresi kalium
meningkat.
Gangguan akibat kekurangan
Magnesium pada tubuh manusia dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Kekurangan magnesium sangat umum, terutama pada orang tua dan pada wanita
selama periode menstruasi mereka. Faktor lain yang dapat menyebabkan kekurangan
ini meliputi diuretik (karena salah satu pengeluaran magnesium melalui air
urin), penyakit hati, penggunaan alat kontrasepsi, alkohol (karena dalam
alkohol kalorinya tinggi sehingga tidak mudah lapar sehingga asupan mineral
khususnya magnesium kurang), asupan tinggi kalsium dan penyakit ginjal. Pada penderita diabetes harus mempertahankan tingkat yang tepat dari magnesium,
untuk menjaga metabolisme glukosa yang tepat. Selain itu, kekurangan
magnesium sangat umum pada penderita diabetes padahal magnesium dapat mencegah
beberapa komplikasi pada diabetes seperti penyakit jantung dan retinopati .
Retinopati merupaka diabetes militus pada indera penglihatan mata atau yang
dikenal dengan Diabetik Retinopati. Retinopati adalah istilah medis untuk
kerusakan pada banyak pembuluh darah halus yang memberi nutrisi pada retina.
Hal ini dikarenakan naiknya kadar gula dalam darah yang berkaitan dengan
diabetes. Secara perlahan-lahan naiknya kadar gula dalam pembuluh darah dapat
merusak tubuh.
Selain dari
keterangan diatas kekurangan Mg juga menyebabkan:
1.
Kelelahan dan badan terasa lemah.
Mg memiliki peran dalm proses pembentukan energi dalam
setiap sel dan tingkat energi secara keseluruhan. Pembentukan energi akan
terhambat jika jumlah Mg tidak memadai sehingga menyebabkan kelelahan dan
kelemahan.
2. Osteoporosis
Penyakit
ini ditunjukkan dengan kereputan tulang kerana kehilangan mineral. Biasanya
osteoporosis sering terjadi kepada wanita yang usia lanjut. Kekurangan
magnesium pula akan menyebabkan osteoporosis. Mengamalkan magnesium telah
terbukti dapat mencegah dan mengubati penyakit osteoporosis. Dalam hal ini,
fungsi magnesium adalah membantu tubuh dalam
metabolisme kalsium. Kajian klinikal yang dilakukan pada sebagian wanita
menopause selama 2 tahun menunjukkan bahawa pemberian magnesium dapat mencegah
terjadinya retak tulang dan secara signifikan dapat menguatkan struktur tulang.
Tanpa jumlah
Magnesium yang seimbang, kalsium dan Vitamin D tidak dapat diserap, sehingga
mengakibatkan pengeroposan tulang.
3.
Gangguan jantung.
Kekurangan Magnesium dapat menyebabkan serangan jantung.
Gejala awal terjadi gangguan pada jantung meliputi perubahan irama detak
jantung, nyeri angina dan pingsan akibat
kelelahan setelah melakukan aktifitas berat. Kekurangan Magnesium juga menyebabkan otot jantung menjadi kram
dan tidak dapat melakukan kontraksi secara optimal.
4.
Tekanan darah tinggi
Magnesium terkait dengan hipertensi karena
mereklaksasikan otot polos vaskuler dan
karena efek interaktif dengan kalsium. Dengan relaksasi otot-otot yang
mengendalikan pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir lebih bebas,
magnesium mungkin memainkan peran dalam mengurangi tekanan darah tinggi yang
merupakan faktor penting dalam mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Efek magnesium pada tekanan darah tinggi lebih ditingkatkan karena membantu
menyamakan tingkat kalium dan natrium dalam darah.
5. Kejang
hormon serotonin (neurotransmiter
yang berfungsi mengirimkan informasi ke berbagai bagian otak) mengandalkan
Magnesium dalam menentukan mood. Kekurangan Magnesium di otak menyebabkan dia
lebih rentan terhadap alergi, mengakibatkan gejala yang sama seperti sakit
mental.
6.
Migrain
Keseimbangan hormon serotonin
mengandalkan Magnesium. Kekurangan serotonin dan darah hanya mengandung sedikit
magnesium dapat menyebabkan migrain, karena fungsi magnesium untuk
merelaksasikan pembuluh darah.
7.
Diabetes militus
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para
peneliti dari University of North Carolina-Chapel Hill yang diterbitkan
dalam jurnal Diabetes Care, disebutkan bahwa mengonsumsi diet tinggi magnesium
secara signifikan dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Magnesium
berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi inflamasi
sistemik, dan pada akhirnya menurunkan risiko diabetes.
“Meningkatkan asupan magnesium mungkin penting untuk meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi inflamasi sistemik, dan mengurangi risiko diabetes.
“Meningkatkan asupan magnesium mungkin penting untuk meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi inflamasi sistemik, dan mengurangi risiko diabetes.
8.
Kekakuan otot.
Magnesium merupakan mineral penting untuk kesehatan saraf
dan otot. Magnesium dikenal sebagai mineral yang menenangkan karena dapat
membuat semua saraf menjadi rileks. Magnesium bekerja sebagai penghalang dan
mencegah kalsium untuk mencapai ke dalam sel-sel saraf dengan cepat. Kelebihan
kalsium dapat menyerang sel-sel saraf dan menyebabkan sistem saraf kita
bereaksi berlebihan. Dengan menghalangi kalsium, magnesium membantu
mengendurkan saraf. Apabila sel-sel saraf beraksi berlebihan maka dapat
menyebabkan kekakuan otot.
9. Asma
Magnesium meningkatkan fungsi paru-paru dan meringankan
serangan asma dengan memfasilitasi pelebaran bronkus dan relaksasi otot halus
yang menyusun saluran pernafasan. Dengan demikian, penyempitan saluran nafas
pun dapat dicegah. Selain itu, magnesium pun dapat mencegah inflamasi saluran
pernafasan dengan menghambat transmisi cholinergic atau dengan produksi
prostacyclin dan sel T-limfosit yang dapat mencegah inflamasi pada saluran
pernafasan.
E. SUMBER MAKANAN
MAGNESIUM
Sayur hijau seperti bayam memberikan magnesium karena pusat molekul
klorofil mengandung magnesium. Kacang, biji-bijian dan beberapa bijian
sempurna, adalah sumber magnesium yang baik.
Meskipun magnesium terdapat pada kebanyakan makanan, magnesium biasanya
berada dalam jumlah yang sedikit. Seperti kebanyakan nutrisi, kebutuhan sehari
magnesium tidak dapat didapatkan dengan hanya mengkonsumsi satu jenis makanan.
Memperoleh magnesium dengan memakan beraneka jenis makanan, termasuk lima
sajian buah dan sayuran setiap hari dan banyak bijian, untuk mendapatkan
kebutuhan gizi magnesium yang cukup.
Kandungan magnesium dalam makanan pabrik biasanya rendah. Roti penuh
gandum, misalnya, memiliki dua kali lipat lebih magnesium dibandingkan roti
tawar karena germa dan dedak yang kaya magnesium telah dikeluarkan selama
proses. Tabel sumber makanan magnesium mengusulkan berbagai sumber gizi
magnesium.
F. KEBUTUHAN
MAGNESIUM PER HARI
Dosis magnesium per hari yang
direkomendasikan adalah sebagai berikut:
USIA
|
Magnesium
Jumlah yang dibutuhkan per hari |
Laki-laki 19 to 30
|
400 mg
|
wanita 19 to 30
|
310 mg
|
Laki-laki 31 and older
|
420 mg
|
Perempuan 31 and older
|
320 mg
|
Wanita hamil 19 to 30
|
350 mg
|
Wanita hamil di atas 30
|
360 mg
|
wanita menyusui 19 to 30
|
310 mg
|
wanita menyusui di atas 30
|
320 mg
|
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Magnesium
dialam merupakan bagian klorofil daun. Peran Magnesium dalam tumbuhan, sama
dengan peran zat besi dalam ikatan hemoglobin didalam darah manusia yaitu untuk
pernafasan. Magnesium trelibat dalam berbagai proses metabolisme, oleh karena
itu penting bagi kita untuk memenuhi kebutuhan Mineral salah satunya adalah
Magnesium. Untuk tetap menjaga fungsi tubuh agar tetap seimbang.
DAFTAR PUSTAKA
Beck, Mary.
(2011). Ilmu Gizi dan Diet. Yogyakarta: ANDI.
Kartasapoetra,
G., dan Marsetyo, H. (2010). Ilmu Gizi (Korelasi Gizi dan Produktivitas Kerja).
Jakarta: Rineka Cipta.
Muchtadi, Deddy.
(2009). Pengantar Ilmu Gizi. Bandung: ALFABETA.
Proverawati, A.,
dan Kusmawati, E. (2011). Ilmu Gizi untuk Keperawatan & Gizi Kesehatan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Williams,
Lippincold., and Willkins. (2007). Nutritions Mad Incredibly Easy. USA: Wolters
Kluwer Health
Tidak ada komentar:
Posting Komentar